kejarfakta.id – Alim Markus adalah sosok pengusaha yang sukses membangun Maspion Group menjadi salah satu perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia.
Dengan slogan terkenalnya, “Cintailah Produk-Produk Indonesia,” Alim Markus berhasil mengembangkan Maspion hingga memiliki banyak anak perusahaan di berbagai sektor.
Biodata Alim Markus
- Nama lengkap: Alim Markus
- Nama Tionghoa: Lin Wen-guang
- Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 24 September 1951
- Zodiak: Libra
- Agama: –
- Orang tua: Alim Husin dan Angkasa Rachmawati
- Pasangan: Sriyanti
- Anak: 7 orang
- Berat badan: –
- Tinggi badan: –
- Media sosial: –
- Pekerjaan: Pemilik Direktur Maspion Group
Perjalanan Karier Alim Markus
Alim Markus lahir sebagai anak sulung dari Alim Husin, pendiri Maspion Group.
Sejak kecil, ia sudah terbiasa membantu usaha keluarga dan bahkan tidak menyelesaikan pendidikan SMP karena lebih fokus bekerja.
Alim Markus memulai perjalanan kariernya dari posisi terbawah, mulai dari cleaning service, administrasi, hingga keuangan dan penjualan.
Kemampuannya dalam mengelola bisnis membuat sang ayah mempercayakannya sebagai Direktur Maspion, dan pada tahun 1971, di usia 20 tahun, ia resmi menjadi Presiden Direktur Maspion Group.
Sejarah bisnis keluarga Alim Markus dimulai dari Lin Xueshan, seorang pemuda asal Fujian, China, yang merantau ke Indonesia dan mengganti namanya menjadi Alim Husin.
Ia memulai usahanya dengan berjualan kain di Pasuruan sebelum beralih ke produksi lampu teplok bersama rekannya, Gunardi Go, pada tahun 1954.
Bisnis ini berkembang hingga mereka mendirikan UD Logam Djawa pada tahun 1965, yang kemudian menjadi cikal bakal Maspion Group.
Dengan hanya 8 karyawan, mereka mampu memproduksi 300 lusin lampu teplok per bulan.
Keberhasilan ini mendorong Alim Markus untuk memperluas bisnis dengan menciptakan berbagai produk rumah tangga.
Awalnya, produk mereka diberi merek Maspioneer, tetapi karena adanya keberatan dari perusahaan lain yang sudah memakai nama “Pioneer”, merek tersebut diubah menjadi Maspion.
Nama ini merupakan akronim dari “Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional”, yang merupakan ide dari Alim Markus sendiri.
Berkat Alim Markus, Maspion berkembang pesat menjadi raksasa manufaktur di Indonesia dengan berbagai lini bisnis.
Perusahaan ini memproduksi berbagai peralatan rumah tangga, seperti panci, kompor gas, termos, pompa air, kulkas, dan kipas angin.
Maspion juga merambah ke industri konstruksi dengan produksi baja dan PVC, dan mengembangkan bisnis properti dengan kawasan industri dan perumahan.
Selain itu, Alim Markus memperluas usaha ke sektor jasa keuangan melalui Bank Maspion dan membangun kemitraan dengan perusahaan asing, seperti Samsung untuk mendirikan pabrik di Indonesia dengan sistem pembagian saham yang setara.
Keberanian dan strategi bisnis Alim Markus tercermin dalam berbagai langkahnya, termasuk penggunaan slogan ikonik “Cintailah Produk-Produk Indonesia”, yang terus digunakan dalam kampanye Maspion.
Ia bahkan sering muncul sendiri di televisi untuk mempromosikan produknya.
Namun, saat krisis ekonomi tahun 1998, Maspion harus menutup 5 dari 63 pabriknya.
Di tengah kerusuhan Mei 1998 yang dipenuhi sentimen anti-Tionghoa, ia justru berani kembali ke Indonesia untuk mengelola bisnisnya.
Selain itu, Alim Markus beberapa kali menghadapi aksi protes dari karyawannya terkait kenaikan upah, dan bahkan pernah ditahan dalam kasus bank gelap.
Namun, kasus tersebut akhirnya gugur setelah sejumlah tokoh, seperti Dahlan Iskan dan Jusuf Kalla ikut menjamin penangguhan penahanannya.
Fakta-Fakta Menarik Alim Markus
Berikut adalah fakta-fakta menarik yang wajib Anda ketahui tentang Alim Markus:
Tidak tamat SMP
Meski tidak menyelesaikan pendidikan SMP, Alim Markus sukses membangun Maspion menjadi bisnis bernilai miliaran rupiah.
Mendirikan Maspion dari nol
Berawal dari usaha keluarga, ia mengembangkan Maspion hingga memiliki lusinan anak perusahaan di berbagai sektor.
Penasihat Presiden
Alim Markus pernah dipercaya sebagai penasihat Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Muncul di iklan Maspion
Ia memainkan sendiri iklan Maspion di televisi dengan slogan ikonik “Cintailah Produk-Produk Indonesia.”
Bisnis dan Kekayaan Alim Markus
Sebagai pemilik dan Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus memiliki kekayaan yang sangat besar.
Maspion Group menaungi lebih dari 30 anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, termasuk:
- Maspion: Produsen peralatan rumah tangga, seperti panci, wajan, dan kompor gas.
- Maspion Plastic: Menghasilkan berbagai produk plastik untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
- Maspion Electronics: Memproduksi barang elektronik, seperti kipas angin, kulkas, dan pompa air.
- Bank Maspion: Beroperasi di sektor perbankan dan jasa keuangan.
- Maspion Industrial Estate: Mengelola properti dan kawasan industri.
Meskipun tidak ada data terbaru mengenai total kekayaannya, Alim Markus beberapa kali masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2007, ia tercatat dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan mencapai US$140 juta, menempati peringkat ke-37.
Kemudian, pada tahun 2018, namanya kembali masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia.
Saat itu, Alim Markus berada di peringkat ke-78 dengan kekayaan sebesar US$560 juta atau sekitar Rp8.28 triliun, dengan kurs Rp14.800 per dolar AS.
Prestasi Alim Markus
- [1971]: Di usia 20 tahun, menjadi Presiden Direktur Maspion Group.
- [1980-an]: Memimpin ekspansi Maspion ke sektor peralatan rumah tangga, elektronik, properti, dan perbankan.
- [2007]: Masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes, peringkat 37 dengan kekayaan US$140 juta.
- [2018]: Masuk daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia, peringkat 78 dengan kekayaan US$560 juta.